Senin, 21 Maret 2011

[Penelitian] Mandi Air Hangat Bikin Sperma Loyo

Melepas lelah dengan berendam air hangat pasti sangat menyenangkan. Badan terasa nyaman, otot kembali menjadi rileks dan badan kembali terasa segar, setiap habis mandi atau berendamair hangat. Tapi siapa sangka bahwa kegiatan sepele itu bikin kehidupan seks bermasalah? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Kalifornia, mengungkapkan bahwa pria yang keseringan mandi dan/atau berendam air hangat, terbukti punya kualitas sperma yang rendah. Para peneliti di University of California melakukan studi dengan pengamatan secara acak terhadap 11 pria yang bersedia dijadikan percobaan. Selama tiga bulan mereka dikarantina dalam sebuah rumah besar di bawah pengawasan para peneliti. Mereka dibebaskan melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan keinginan masing-masing, termasuk bekerja dan kuliah. Hanya satu kewajiban yang harus mereka lakukan, yakni setiap mandi harusmenggunakan air hangat. Setelah tiga bulan menjalani percobaan, sebuah hasil mencengangkan terjadi. Lima dari sebelas orang pria yang diteliti mengalami penurunan kesuburan setelahkeseringan berendam air hangat. Aktivasi dari sel sperma kelima pria tersebut tergolong sangat lemah alias super loyo. Para responden diuji dengan berendam air hangat di jacuzzi dan bath tub dengan suhu air di atas suhu tubuhnya sendiri selama 30 menit atau lebih dalam seminggu. Setelah 3 melakukan kegiatan berendam air hangat, kualitas sperma mereka mengalami penurnan, lima di antaranya bahkan tergolong sangat lemah dibanding sebelum melakukan kebiasaan mandi air hangat. Para peneliti tidak tinggal diam. Mereka ingin mengembalikan keadaan sperma para pria itu dengan melakukan kegiatan berlawanan, yakni menghentikan kebiasaan berendam dengan air hangat. Setelah 3-6 bulan berhenti berendam dengan air hangat, rata-rata aktivitas sperma pun meningkat drastis. Bayangkan saja, peningkatan itu mencatat angka hingga 491 persen dari kondisi loyo saat mereka sering mandi airhangat. Dengan pertumbuhan yang luar biasa, dipercaya 34 persen dari sperma yang dihasilkan para pria itu mampu bertahan jauh lebih lama. "Telah dipercaya selama beberapa dekade lamanya, suhu hangat air terbukti buruk untuk kesuburan. Namun sayangnya mitos tersebut tak sempat didokumentasikan. Sekarang kami punya bukti kuat bahwa aktivitas ini bisa menjadirisiko besar untuk kesuburan pria," ujar ketua studi, Dr Paul Turek dari University of California di San Francisco seperti dilansir News Sky, Selasa (6/3). Sperma akan lebih efektif berkembang ketika dikelilingi oleh suhu dingin. Itu menjelaskan mengapa testikel berada di bagian luar tubuh manusia dengan dilengkapi skrotum. Walaupun penelitian ini hanya melibatkan sedikit orang, Paul yakin bahwa keseringan berendam di air hangat memang berpengaruh besar terhadap kualitas sperma.

0 komentar:

Posting Komentar