Senin, 21 Maret 2011

Mitos Mandi Malam Penyebab Rematik

Asal Tidak Ada Riwayat Rematik, Asmadan Jantung MANDI adalah salah satu upaya membersihkan badan. Mandi biasanya dilakukan sehari 2 kali, yakni pagi setelahbangun tidur dan sore hari sepulang dari aktivitas seharian. Mandi jarang dilakukan pada malam hari, kecuali bagi mereka yang pada sore hari tidak sempat mandi karena ada pekerjaan sampai agak malam. Lalu apakah mandi malam berefek buruk bagi kesehatan? Menurut dr Cici Lia Novita, mandi pada malam hari sebenarnya tidak membawa dampak negatif bagi kesehatan bagi orang yang tidak mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti rematik, jantung dan asma. Ia mengakui, jika waktu malam hari itu udara khususnya di Indonesia kelembabannya lebih tinggi sehingga bilatubuh yang sudah kedinginan diberi air dingin akan menjadi kaku. “Tidak masalah, selama kondisi tubuh sehat dantidak ada penyakit rematik, jantung dan asma,” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Tanjung Pinang, kemarin. Bagi penderita penyakit rematik memangtidak dianjurkan untuk mandi malam hari, karena dengan semakin dinginnya tubuh dan sendi akan membuat sendi-sendi yang terkena rematik menjadi kakusehingga akan timbul rasa sakit yang kitakenal sebagai serangan rematik. “Makanya jika bisa mandi lebih pagi kenapa harus selalu mandi di malam hari, agar tubuh jadi tidak kedinginan. Untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan,” ujar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada UGM) ini. Sebenarnya kebiasaan mandi malam tidak berpengaruh secara langsung terhadap timbulnya penyakit rematik. Mandi malam akan berpengaruh terhadap timbulnya nyeri sendi jika memang sudah memiliki riwayat penyakit rematik. Hal tersebut berkaitan dengan menyempitnya pembuluh darah akibat hawa dingin yang akan berpengaruh pada kurang tersuplainya oksigen ke sendi sehingga terjadilah nyeri. Namun, ada baiknya jika cuaca dingin, mandi malam hari menggunakan air yang hangat dan ketika badan tidak sedang sakit. “Kalaupun rematik, kalau pakai hangat sebenarnya tidak masalah. Apalagi, jika kondisi tubuh sedang gerah dan lelah. Karena mandi akan membuat tidur lebih nyenyak,” ujar dr Cici. Mengenai mandi malam bagi ibu hamil, dr Cici mengatakan sama saja. Hanya saja, sebaiknya menggunakan air hangatkarena biasanya pada saat hamil pembuluh darah menyempit dan ini juga terjadi pada tubuh dalam keadaan dingin. “Makanya dengan air hangat akan mencegah risiko terjadinya sakit kepala. Karena air hangat bisa memperlebar kembali pembuluh darah yang menyempit,” terangnya. Pada pagi hari pun demikian. Jika kondisi cuaca dingin, ada baiknya bagi penderita rematik untuk mandi air hangat. “Jadi bukan karena malam atau siang, tapi karena suhu air dan udara saja,” ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar